Pilihan bunga lokal untuk dekorasi resepsi – Dekorasi bunga adalah salah satu elemen penting dalam resepsi pernikahan. Tapi, banyak orang masih mengira bahwa bunga impor selalu lebih indah dan mewah dibandingkan bunga lokal. Padahal, Indonesia punya kekayaan bunga lokal yang cantik, segar, dan cocok untuk berbagai tema dekorasi resepsi, mulai dari tradisional hingga modern minimalis.

Selain tampil memesona, bunga lokal juga lebih ramah lingkungan dan anggaran, karena tidak perlu dikirim dari luar negeri. Berikut ini adalah rekomendasi bunga lokal terbaik untuk dekorasi resepsi, lengkap dengan karakter dan tips padupadan yang bisa kamu pertimbangkan untuk hari spesialmu.
1. Melati (Jasminum sambac)
Makna: Kesucian dan ketulusan cinta
Cocok untuk: Dekorasi pelaminan adat, taburan di aisle, hiasan sanggul
Keunggulan:
– Harum alami yang lembut
– Ukuran mungil, fleksibel dikombinasikan dengan bunga lain
– Identik dengan adat Jawa dan Sunda, namun bisa dikreasikan modern
2. Krisan (Chrysanthemum)
Makna: Harapan dan ketulusan
Cocok untuk: Centerpiece meja tamu, backdrop pelaminan, buket pengiring
Keunggulan:
– Tersedia dalam berbagai warna (putih, kuning, pink, ungu)
– Awet dan tahan lama meski tanpa air terlalu banyak
– Harga relatif murah dan mudah didapat
3. Kenanga (Cananga odorata)
Makna: Keharuman hati, cinta yang mendalam
Cocok untuk: Dekorasi gantung, aromaterapi alami di ruang akad
Keunggulan:
– Aroma khas yang menenangkan
– Cocok untuk suasana sakral dan intimate
4. Mawar Lokal
Makna: Cinta dan romantisme
Cocok untuk: Buket pengantin, aisle, standing flower
Keunggulan:
– Banyak ditanam di daerah Batu, Bandung, dan Lembang
– Variasi warna cukup lengkap untuk tema rustic, glamor, maupun bohemian
– Lebih terjangkau dibanding mawar impor
5. Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis)
Makna: Elegansi dan keanggunan
Cocok untuk: Dekorasi panggung, backdrop, bouquet mewah
Keunggulan:
– Bunga nasional Indonesia, tampil mewah alami
– Cocok untuk tema minimalis elegan
– Tahan lama dalam suhu ruangan
6. Sedap Malam (Polianthes tuberosa)
Makna: Keindahan dan kemurnian
Cocok untuk: Rangkaian gantung, lorong masuk, atau aromaterapi dekor
Keunggulan:
– Harumnya khas dan memikat
– Bisa dikombinasikan dengan melati atau mawar untuk nuansa etnik-modern
7. Tulang Tulang (Euphorbia)
Makna: Ketahanan dan keabadian cinta
Cocok untuk: Dekorasi outdoor, standing flower rustic
Keunggulan:
– Tampilan unik dan bertekstur
– Memberi kesan segar dan berkarakter pada komposisi
8. Bougenville (Kertas)
Makna: Kegembiraan dan semangat
Cocok untuk: Dekorasi taman outdoor, elemen photobooth
Keunggulan:
– Warna cerah natural seperti pink, magenta, oranye
– Cocok untuk resepsi siang hari atau pesta kebun
9. Tapak Dara (Vinca)
Makna: Kekuatan dan kelembutan
Cocok untuk: Meja tamu, dekorasi samping pelaminan
Keunggulan:
– Warna cerah, bentuk sederhana
– Tahan panas dan tidak cepat layu
10. Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
Makna: Feminitas dan kelembutan hati
Cocok untuk: Tema tropis, dekorasi sangkar gantung, backdrop
Keunggulan:
– Tampil eksotis dan penuh warna
– Menonjol dalam komposisi bunga besar
Tips Memaksimalkan Bunga Lokal untuk Dekorasi Resepsi:
-
Kombinasikan bunga segar dan kering agar tahan lebih lama dan lebih ekonomis
-
Padukan dengan daun tropis lokal seperti monstera, pakis, atau palem untuk tekstur dan volume
-
Gunakan bunga sesuai musim agar lebih segar dan tidak mahal
-
Tanya florist lokal untuk rekomendasi bunga terbaik dari daerahmu
-
Sesuaikan warna bunga dengan tema pernikahan (soft, earth tone, bold, atau klasik)
Penutup
Menggunakan bunga lokal untuk dekorasi resepsi bukan hanya langkah hemat biaya, tapi juga bentuk apresiasi pada kekayaan flora Indonesia. Bunga-bunga ini tidak kalah indah dari bunga impor—malah punya keunikan dan makna simbolis yang dalam. Dengan perencanaan yang tepat, dekorasi resepsimu akan tampil memikat, hangat, dan autentik.