Teknik spiral dalam merangkai buket – Merangkai buket bunga bukan sekadar menyusun bunga jadi satu—dibutuhkan teknik tertentu agar hasilnya terlihat proporsional, estetis, dan rapi. Salah satu teknik paling populer dan banyak digunakan oleh florist profesional adalah teknik spiral.
Teknik spiral memungkinkan batang bunga saling menopang dengan sudut kemiringan tertentu, sehingga buket bisa berdiri sendiri, tampak bulat, dan lebih mudah diikat.

Kalau kamu ingin membuat buket seperti florist handal, simak penjelasan dan langkah-langkah lengkap teknik spiral berikut ini!
Apa Itu Teknik Spiral?
Teknik spiral adalah metode menyusun batang bunga dan daun dengan arah memutar atau searah jarum jam, membentuk spiral dari pangkal batang ke bagian atas buket. Teknik ini menciptakan susunan yang:
-
Stabil dan seimbang
-
Estetik dan proporsional
-
Mudah diikat dan ditata dalam vas atau kertas buket
Kelebihan Teknik Spiral:
✅ Buket terlihat bulat dan penuh dari segala arah
✅ Menghindari batang saling bertumpuk di satu sisi
✅ Mempermudah proses pengikatan dan pembungkusan
✅ Membuat bunga tetap pada posisinya, tidak mudah goyang atau geser
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
-
5–15 batang bunga segar (mawar, tulip, aster, dll.)
-
Beberapa batang daun hijau (eucalyptus, ruscus, pakis, dll.)
-
Gunting atau floral cutter
-
Tali rafia, pita, atau kawat tipis
-
Kertas pembungkus (optional)
-
Vas (untuk alternatif tanpa pembungkus)
Langkah-Langkah Merangkai Buket dengan Teknik Spiral
1. Siapkan dan Bersihkan Bunga
-
Potong batang bunga serong ±45 derajat agar bisa menyerap air lebih baik.
-
Buang daun-daun di bagian bawah batang agar tidak mengenai air atau membusuk.
-
Kelompokkan bunga utama dan filler (pendukung).
2. Pilih Bunga Utama sebagai Titik Tengah
-
Ambil satu bunga yang akan jadi pusat (biasanya yang paling besar atau mencolok).
-
Pegang di tangan kiri jika kamu kidal kanan, atau sebaliknya.
3. Tambahkan Bunga Kedua Secara Miring
-
Tambahkan batang bunga atau daun berikutnya dari sisi kanan, dengan posisi miring ke kiri.
-
Biarkan batang membentuk sudut, jangan lurus seperti ikatan biasa.
-
Pegang dengan ibu jari dan jari telunjuk agar stabil.
4. Lanjutkan Menambahkan Bunga dalam Pola Spiral
-
Terus tambahkan bunga dan daun satu per satu, dari arah yang sama, membentuk pola spiral.
-
Posisikan bunga yang lebih pendek atau kecil di bagian luar.
-
Tambahkan daun di sela-sela untuk memberi volume dan kontras.
5. Pastikan Bentuknya Bulat dan Seimbang
-
Sesekali putar buket untuk melihat bentuk dari segala sisi.
-
Jika terlalu berat sebelah, tambahkan bunga atau daun di sisi yang kosong.
6. Ikat dengan Kuat di Bagian Tengah
-
Gunakan tali rafia atau pita untuk mengikat batang tepat di bawah kumpulan bunga.
-
Pastikan ikatan cukup kuat tapi tidak mematahkan batang.
7. Rapikan Bagian Bawah dan Potong Batang Sejajar
-
Setelah diikat, potong semua batang bagian bawah agar sejajar, sekitar 15–20 cm dari ikatan.
8. Bungkus atau Letakkan di Vas
-
Kamu bisa langsung membungkusnya dengan kertas bunga atau memasukkannya ke dalam vas berisi air.
Tips Tambahan:
🌿 Gunakan filler flower seperti baby’s breath atau statice untuk mengisi celah kosong
🌸 Hindari terlalu banyak jenis bunga agar tidak terlihat berantakan
✂️ Jangan terlalu rapat menumpuk batang agar spiral tetap terbentuk
💧 Jika pakai vas, ganti air setiap 2 hari agar bunga segar lebih lama
Penutup
Teknik spiral dalam merangkai buket adalah rahasia di balik tampilan bunga yang tampak profesional dan rapi. Dengan latihan sederhana dan bahan yang mudah didapat, kamu bisa menciptakan buket cantik sendiri di rumah—baik untuk hadiah ulang tahun, dekorasi ruangan, atau acara spesial.
Ingin coba sendiri? Ambil beberapa bunga dari taman atau pasar bunga, dan latih teknik spiral ini mulai hari ini!