Warna bunga yang cocok untuk tema rustic wedding – Pernikahan dengan tema rustic kini semakin populer di Indonesia. Dekorasi yang mengandalkan nuansa alam, tekstur kayu, kain linen, dan elemen vintage membuat suasana pernikahan terasa hangat, intim, dan romantis. Salah satu elemen penting dalam mewujudkan suasana tersebut adalah pemilihan warna bunga yang tepat.

Tak hanya sekadar cantik, warna bunga untuk rustic wedding harus bisa menyatu dengan konsep keseluruhan: sederhana tapi tetap memukau. Artikel ini akan membahas rekomendasi warna bunga paling cocok untuk tema rustic wedding beserta kombinasi dan inspirasi penataannya.
Ciri Khas Warna Rustic Wedding
Sebelum memilih bunga, ada baiknya memahami karakter warna rustic:
-
Didominasi warna earth tone atau warna bumi
-
Mengusung palet hangat seperti cokelat, krem, terracotta, dusty rose
-
Tidak terlalu cerah atau neon—lebih ke arah muted atau tone lembut
-
Tampilan natural, effortless, dan sedikit vintage
Warna Bunga yang Cocok untuk Tema Rustic Wedding
1. Dusty Rose
Lembut dan romantis, dusty rose adalah warna bunga favorit untuk rustic wedding. Warna ini menghadirkan sentuhan manis tanpa terlalu mencolok. Cocok dipadukan dengan eucalyptus hijau abu-abu atau bunga putih netral.
Jenis bunga: mawar dusty rose, lisianthus pink muda, peony lembut
2. Putih Gading / Ivory
Warna putih gading menghadirkan kesan elegan dan natural. Tidak sebersih putih murni, warna ini memberi kehangatan dan cocok dipadukan dengan warna netral lainnya.
Jenis bunga: mawar ivory, ranunculus putih, dahlia, baby’s breath
3. Burgundy atau Maroon Tua
Untuk nuansa rustic yang dramatis namun tetap hangat, burgundy adalah pilihan tepat. Warna ini memberi kedalaman dan bisa menjadi aksen yang kuat di antara bunga-bunga bernuansa lembut.
Jenis bunga: mawar maroon, scabiosa, calla lily burgundy
4. Peach atau Salmon Lembut
Warna ini memberi sentuhan segar namun tetap dalam spektrum hangat. Cocok untuk rustic wedding outdoor di pagi atau sore hari.
Jenis bunga: gerbera peach, ranunculus salmon, tulip peach
5. Terracotta dan Oranye Tanah
Warna ini sangat rustic dan earthy. Menghadirkan kehangatan yang kuat, cocok dipadukan dengan hijau olive dan cokelat kayu.
Jenis bunga: chrysanthemum oranye tua, mawar burnt orange, dahlia terracotta
6. Hijau Olive atau Sage
Meski bukan warna bunga, elemen hijau seperti daun eucalyptus, olive branch, atau rosemary penting dalam nuansa rustic. Memberi kesan natural dan seimbang di antara warna-warna bunga yang hangat.
7. Krem dan Beige
Netral, lembut, dan cocok untuk seluruh elemen rustic wedding. Warna ini menambah kesan ringan dan airy pada buket dan dekorasi bunga.
Jenis bunga: carnation beige, dahlia nude, bunny tail grass
Tips Kombinasi Warna Bunga Rustic Wedding
-
Dusty rose + ivory + eucalyptus green → lembut dan romantis
-
Terracotta + beige + olive green → hangat dan earthy
-
Burgundy + peach + putih gading → kontras hangat yang elegan
-
Salmon + putih + cokelat kayu → segar namun tetap natural
Inspirasi Penataan Bunga Rustic
-
Gunakan vas kayu, botol kaca daur ulang, atau keranjang rotan sebagai tempat bunga
-
Pilih bunga dengan bentuk tidak terlalu “rapi” untuk kesan alami
-
Tambahkan elemen kering seperti pampas grass, wheat stalks, atau daun kering
-
Susun buket secara asymmetrical untuk kesan vintage dan artistik
-
Tambahkan pita kain linen atau renda pada rangkaian buket
Penutup
Memilih warna bunga yang cocok untuk tema rustic wedding bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang menciptakan atmosfer yang intim, alami, dan penuh kehangatan. Dengan kombinasi warna earthy, tone lembut, dan elemen hijau alami, kamu bisa menciptakan dekorasi bunga yang menyatu indah dengan konsep rustic. Nikmati prosesnya, dan biarkan setiap kelopak bunga menjadi bagian dari cerita cintamu.