Tips memilih florist untuk acara pernikahan – Bunga menjadi salah satu elemen penting dalam dekorasi pernikahan. Baik untuk pelaminan, meja tamu, buket pengantin, hingga backdrop foto, semuanya berperan dalam menciptakan suasana romantis dan elegan. Tapi semua itu tak akan maksimal tanpa bantuan florist profesional yang tepat.

Agar tidak kecewa di hari H, kamu perlu memperhatikan beberapa poin penting saat memilih florist untuk pernikahan. Berikut adalah tips memilih florist untuk acara pernikahan yang bisa membantumu mengambil keputusan terbaik.
1. Tentukan Gaya Dekorasi Pernikahanmu
Sebelum mencari florist, pastikan kamu dan pasangan sudah sepakat tentang:
-
Tema acara: rustic, klasik, modern, garden party, boho, dll
-
Warna dominan: pastel, earth tone, vibrant, putih emas, dsb
-
Jenis bunga favorit: mawar, lily, baby breath, peony, dll
Dengan gambaran jelas di awal, florist akan lebih mudah menyesuaikan desain rangkaian bunga dengan konsep impianmu.
2. Cari Referensi dan Lihat Portofolionya
Sebelum memutuskan, lihat hasil kerja florist sebelumnya lewat:
-
Media sosial mereka (Instagram, Pinterest)
-
Website resmi
-
Testimoni pengantin lain
-
Review di Google Maps
Cek apakah gaya mereka cocok dengan preferensimu. Beberapa florist ahli dalam tema tertentu saja, jadi penting melihat kesesuaian gaya.
3. Cek Ketersediaan dan Waktu Respon
Florist profesional biasanya cepat tanggap saat kamu menghubungi. Perhatikan:
-
Apakah mereka membalas chat/email dalam waktu wajar?
-
Apakah mereka antusias menjawab pertanyaanmu?
-
Apakah mereka bisa diajak diskusi soal penyesuaian desain?
Florist yang responsif di awal cenderung lebih bisa dipercaya di hari H nanti.
4. Sesuaikan dengan Budget Tanpa Menurunkan Kualitas
Pastikan kamu terbuka soal anggaran. Florist berpengalaman biasanya bisa:
-
Menyediakan opsi bunga lokal jika ingin hemat
-
Menyederhanakan desain tanpa mengurangi keindahan
-
Menawarkan paket dekorasi yang bisa disesuaikan
Jangan tergiur harga super murah yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan—bisa jadi kualitas bunga atau pengerjaan kurang memuaskan.
5. Tanyakan Soal Jenis Bunga dan Musimannya
Bunga impor atau musiman bisa mahal dan sulit didapat di waktu tertentu. Tanyakan:
-
Apakah florist bisa memberikan alternatif bunga lokal dengan tampilan serupa?
-
Apa rencana mereka jika jenis bunga yang diminta tiba-tiba tidak tersedia?
Florist berpengalaman akan memberi solusi, bukan sekadar “tidak bisa”.
6. Minta Proposal Dekorasi atau Mock-up Visual
Mintalah proposal dalam bentuk:
-
Sketsa layout bunga
-
Referensi foto mood board
-
Contoh kombinasi bunga dan warna
Ini akan membantu kamu membayangkan seperti apa hasil akhirnya dan meminimalisir miskomunikasi.
7. Pastikan Mereka Punya Tim yang Cukup
Dekorasi pernikahan adalah pekerjaan besar. Tanyakan:
-
Berapa orang tim yang akan turun di hari H?
-
Kapan mereka akan mulai setting di lokasi?
-
Apakah mereka akan standby hingga acara selesai?
Florist dengan sistem kerja yang rapi akan memberi jadwal detail dan tanggung jawab tim yang jelas.
8. Bahas Detail Teknis Sejak Awal
Beberapa hal teknis penting dibicarakan sejak awal:
-
Lokasi acara indoor atau outdoor
-
Durasi acara
-
Apakah dekorasi harus langsung dibongkar setelah acara?
-
Siapa yang bertanggung jawab membersihkan atau mengambil bunga setelahnya?
Semakin detail pembicaraan awal, semakin kecil kemungkinan kesalahan.
9. Cek Ketentuan Pembayaran dan Kontrak Kerja
Pastikan kamu paham soal:
-
Uang muka (DP) dan pelunasan
-
Jadwal pembayaran
-
Kebijakan pembatalan atau perubahan
-
Kontrak tertulis
Jangan hanya mengandalkan percakapan lewat WhatsApp, pastikan semuanya tertulis sebagai bukti profesionalitas dan keamanan.
10. Pilih yang Bisa Diajak Kerja Sama, Bukan Sekadar Menjual
Pilih florist yang:
-
Mau mendengarkan ide dan preferensimu
-
Memberi masukan profesional tanpa memaksakan
-
Terbuka terhadap revisi ringan
-
Bersikap ramah dan solutif
Hubungan kerja sama yang baik sangat menentukan hasil dekorasi yang memuaskan.
Penutup
Memilih florist untuk acara pernikahan bukan hanya soal harga dan bunga yang cantik, tapi tentang kepercayaan, komunikasi, dan visi yang selaras. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menemukan florist yang bukan hanya menata bunga, tapi juga merangkai kenangan indah dalam momen sakral pernikahanmu.
Karena bunga bukan hanya dekorasi—tapi penyampai rasa bahagia, cinta, dan keindahan yang akan dikenang seumur hidup.